Komunikasi dan Perilaku Konsumen

Pengertian Komunikasi

(Effendy, 2000 : 13) – Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang tertentu komunikasi menggunakan media tertentu untuk merubah sikap atau tingkah laku seorang atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan.

(Handoko, 2002 : 30) – Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke orang lain.

(Robbins, 2002 : 310) – Tidak ada kelompok yang dapat eksis tanpa komunikasi : pentransferan makna di antara anggota-anggotanya. Hanya lewat pentransferan makna dari satu orang ke orang lain informasi dan gagasan dapat dihantarkan. Tetapi komunikasi itu lebih dari sekedar menanamkan makna tetapi harus juga dipahami.

Kata komunikasi atau communication berasal dari kata Latin communis yang berarti ”sama”, communico, communicatio, atau communicare yang berarti “membuat sama” (to make common). Komunikasi merujuk pada suatu pikiran, suatu makna, atau suatu pesan yang dianut secara sama.

Komunikasi merupakan alat unik yang digunakan para pemasar untuk membujuk para konsumen agar bertindak menurut cara yang diinginkan. Komunikasi terdiri dari beberapa aspek diantaranya, dapat berbentuk verbal (baik tertulis maupun lisan), visual (ilustrasi, gambar, demontrasi produk, mimik muka) atau kombinasi keduanya. Komunikasi juga dapat merupakan simbol (harga yang tinggi, pengemasan yang bermutu tinggi, logo yang mengesankan) dan menyampaikan arti khusus yang ingin ditanamkan oleh pemasar.

Pada dasarnya, komunikasi dapat menginformasikan dan membuat konsumen potensial menyadari atas keberadaan produk yang di tawarkan. Komunikasi dapat berusaha membujuk konsumen  potensial agar berhasrat untuk masuk ke dalam hubungan pertukaran. Pada tingkatan yang lebih tinggi, peran komunikasi tidak hanya mendukung transaksi dengan menginformasikan, membujuk dan membedakan produk, tetapi juga menawarkan sarana pertukaran itu sendiri.

Terdapat 5 unsur dasar dalam komunikasi :
1.Pengirim
Pengirim sebagai pemrakarsa komunikasi, dapat merupakan sumber formal maupun informal. Sumber komunikasi formal mungkin berupa organisasi untuk memperoleh laba (komersial) maupun nirlaba. Sumber informal mungkin orang tua, atau teman yang memberikan informasi atau nasihat mengenai produk.

2.Penerima
Penerima komunikasi pemasaran formal cenderung menjadi calon atau pelanggan yang dibidik (yaitu anggota audien yang dibidik oleh pemasar). Audien perantara dan yang tidak diharapkan juga mungkin menerima komunikasi para pemasar. Contoh, audien perantara adalah grosir, distributor, dan pedagang ritel, yang menerima iklan perdagangan pemasar yang dimaksudkan untuk membujuk mereka agar mau memesan dan mengadakan persediaan berang dagangan. Audien yang tidak diharapkan yaitu setiap orang yang terbuka terhadap pesan yang tidak ditargetkan khusus oleh pengirim.

3.Medium
Medium atau saluran komunikasi mungkin impersonal (misalnya, media massa) atau interpersonal (pembicaraan resmi antara tenaga penjual dan pelanggan atau pembicaraan informal antara dua orang atau lebih yang terjadi secara langsung baik melalui telepon, surat maupun online).
4.Pesan
Pesan dapat bersifat verbal (lisan atau tertulis), nonverbal (foto, ilustrasi, atau symbol), atau kombinasi keduanya. Pesan verbal biasanya dapat mencakup informasi produk atau jasa yang lebih spesifik daripada pesan nonverbal. Pesan verbal yang digabungkan dengan pesan nonverbal sering memberikan lebih banyak informasi kepada penerima daripada salah satu diantara keduanya.

5.Umpan Balik
Umpan balik merupakan komponen yang sangat diperlukan dalam komunikasi interpersonal dan impersonal. Umpan balik yang cepat waktunya memungkinkan pengirim untuk memperkuat, mengubah, atau memodifikasi pesan untuk menjamin agar dapat dimengerti sesuai dengan yang dimaksudkan.

Bentuk-bentuk Komunikasi Pemasaran :
1. Advertising atau periklanan
2. Public Relations atau kehumasan dan berbagai macam publikasi
3. Rancangan kemasan produk dan logo perusahaan
4. Layanan personal dan penjualan personal

Tahap proses komunikasi ada empat :

  1. Penginterpretasian: hal yang diinterpretasikan adalah motif komunikasi, terjadi dalam diri komunikator. Artinya proses komunikasi tahap pertama bermula sejak motif komunikasi muncul hingga ide komunikator berhasil menginterpretasikan apa yang ia pikirkan dan rasakan ke dalam pesan. Proses penerjemahan komunikasi  ke dalam pesan disebut interpreting.
  1. Penyandian : tahap ini masih ada dalam komunikator dari pesan yang bersifat abstrak berhasil diwujudkan oleh ide manusia ke dalam lambang komunikasi. Tahap ini disebut encoding, ide manusia berfungsi sebagai encorder.
  1. Pengiriman :proses ini terjadi ketika komunikator melakukan tindakan komunikasi, mengirim lambang komunikasi dengan peralatan jasmaniah yang disebut transmitter, alat pengirim pesan.
  1. Perjalanan :tahap ini terjadi antara komunikator dan komunikan. Sejak pesan dikirim hingga pesan diterima oleh komunikan

Jenis-jenis komunikasi :

  1. Komunikasi Pemasaran

Komunikasi pemasaran adalah aspek penting dalam keseluruhan misi pemasaran serta penentu suksesnya pemasaran. Komunikasi pemasaran dapat dipahami dengan menguraikan dua unsur pokoknya yaitu komunikasi dan pemasaran. Komunikasi adalah proses dimana pemikiran dan pemahaman disampaikan antar individu, atau antar organisasi dengan individu. Pemasaran adalah sekumpulan kegiatan dimana perusahaan dan organisasi lainnya mentransfer nilai-nilai (pertukaran) antara mereka dengan pelanggannya. Sedangkan komunikasi pemasaran mempresentasikan gabungan semua unsur dalam bauran pemasaran merek yang memfasilitasi terjadinya pertukaran dengan menciptakan suatu arti yang disebarluaskan kepada pelanggan atau kliennya.

Ada lima jenis promosi yang biasa disebut bauran pemasaran seperti yang dijelaskan diatas yaitu :

– Penjualan tatap muka

– Humas

– Promosi penjualan

– Publisitas

– Perusahaanan langsung

Komunikasi pemasaran memegang peranan yang sangat penting bagi perusahaan karena tanpa komunikasi konsumen maupun masyarakat secara keseluruhan tidak akan mengetahui keberadaan produk di pasar. Komunikasi pemasaran juga secara berhati-hati dan penuh perhitungan dalam menyusun rencana komunikasi perusahaanan. Penentuan siapa saja yang menjadi sasaran komunikasi akan sangat menentukan keberhasilan komunikasi, dengan penentuan sasaran yang tepat, proses komunikasi akan berjalan efektif dan efisien.

  1. Komunikasi Persuasif

Manusia dan komunikasi merupakan satu kesatuan. Komunikasi melekat pada diri manusia, sehingga kita tidak bisa tanpa komunikasi. Keberadaan komunikasi, karena begitu melekatnya pada diri manusia sering tanpa disadari. Manusia cenderung beranggapan bahwa dirinya mempunyai kemampuan dalam berkomunikasi. Akibatnya, masalah-masalah yang muncul yang berkaitan dengan komunikasi, seringkali diselesaikan sendiri.Dalam mempelajari komunikasi persuasif, memahami aspek filosofis komunikasi persuasif, sangat ditekankan. Hal ini mengingat bahwa komunikasi persuasif, sebagaimana halnya ilmu-ilmu yang lain, memiliki tiga aspek filosofis keilmuan, yaitu aspek ontologi, aspek epistemologi, dan aspek aksiologi

Tujuan Komunikasi Pemasaran atau Promosi
Setelah menerima suatu bentuk komunikasi pemasaran, ada beberapa kemungkan yang akan terjadi pada audiens :
1. Audiens bisa terpicu untuk menyadari kebutuhan akan kategori produk atau produk yang dikomunikasikan
2. Audiens menyadari akan adanya merek yang dikomunikasikan
3. Audiens bisa bersikap positif terhadap merek atau produk yang dikomuikasikan
4. Audies bisa mempunyai maksud untuk membeli merek atau produk yang dikomunikasikan
5. Audiens bisa menunjukan berbagai macam perilaku untuk membeli merek tersebut.

Strategi Pesan
Pesan merupakan pemikiran, gagasan, sikap, citra, atau informasi lain yang ingin disampaikan pengirim kepada audien yang diharapkan. Komponen dalam strategi pesan meliputi :

1.Retorika dan Persuasi Iklan, fokus utama riset retorika adalah menemukan cara yang paling fektif untuk menyatakan pesan dalam situasi tertentu. Penyampaian retorik paling efektif terhadap para konsumen yang tidak mempunyai motivasi. Resonansi iklan didefinisikan sebagai permainan kata yang dikombinasikan dengan gambar yang ada kaitannya.

2.Teori Keterlibatan, bahwa dalam situasi pembalian dengan keterlibatan yang tinggi orang mungkin lebih mencurahkan usaha kognitif yang aktif untuk menilai hal-hal yang disetujui maupun tidak atas produk tertentu. Dalam situasi keterlibatan yang rendah seseorang lebih cenderung memfokuskan pada isyarat-isyarat pesan yang bukan pokok.

3.Penyajian Pesan, diantara berbagai keputusan yang harus diambil oleh para pemasar dalam merancang pesan adalah keputusan apakah akan menggunakan susunan pesan yangpositif-negatif, pesan satu-sisi atau dua-sisi, iklan perbandingan, pengaruh urutan, atau pengulangan. Cara pesan yang disajikan mempengaruhi dampaknya. Sebagai contoh, pesan satu-sisi lebih efektif pada beberapa situasi dan audien, pesan dua-sisi lebih efektif pada situasi lain. Produk dengan keterlibatan yang tinggi (produk yang sangat berkaitan dengan segmen konsumen) paling baik diiklankan dengan cara yang pokok melalui persuasi, yang mendorong usaha kognitif aktif. Produk dengan keterlibatan yang rendah paling baik dipromosikan melalui berbagai isyarat tidak pokok, seperti latar belakang pemandangan, music, atau jurubicara selebritis.

4.Daya Tarik Iklan, daya tarik emosi yang sering digunakan dalam iklan meliputi rasa takut, humor, dan daya tarik seksual. Jika tema seksual berkaitan dengan produk, maka hal ini dapat menjadi sangat efektif dan jika digunakan hanya sebagai penarik perhatian, ingatan pada merk jarang tercapai. Partisipasi audien merupakan strategi komunikasi yang sangat efektif karena mendorong internalisasi pesan iklan. Riset lebih lanjut diperlukan untuk mengenali berbagai variabel produk, audien dan situasi yang menjadi perantara pengaruh urutan dan penyajian pesan dalam membujuk para konsumen untuk membeli.

Kelebihan dan Kekurangan dari Setiap Media yang digunakan Untuk Iklan :

  1. Koran

Koran adalah salah satu media tradisional yang banyak digunakan oleh bisnis. Bisnis besar maupun kecil mengiklankan bisnis mereka di sini.

Kelebihan :

– Memungkinkan anda menjangkau sejumlah orang di wilayah geografis tertentu.

– Anda memiliki fleksibilitas dalam menentukan cerita yang ingin anda komunikasikan.

– Paparan iklan tidak terbatas, pembaca dapat kembali ke pesan anda lagi dan lagi jika diinginkan.

– Bantuan grafis dalam menciptakan dan memproduksi salinan iklan biasanya tersedia.

– Iklan membantu mencerminkan perubahan pasar. Iklan yang diputuskan untuk dijalankan hari ini dapat berada di tangan pelanggan Anda dalam waktu satu atau dua hari.

Kekurangan :

– Space iklan bisa mahal.

– Iklan Anda harus bersaing melawan kekacuan pengiklan lain, termasuk iklan besar yang dijalankan supermarket dan department store serta iklan pesaing.

– Re-produksi foto yang kurang membatasi kreativitas Anda.

– Koran adalah media yang berorientasi pada harga, kebanyakan iklan untuk penjualan.

– Koran biasanya dibaca sekali dan kemudian dibuang.

– Koran adalah media yang sangat terlihat sehingga pesaing Anda dapat dengan cepat bereaksi.

– Dengan meningkatnya popularitas internet, koran menghadapi penurunan pembaca dan penetrasi pasar. Semakin banyak pembaca sekarang yang beralih dari versi cetak ke versi online.

  1. Majalah

Majalah lebih fokus. Meskipun harga lebih mahal, majalah merupakan lternative bagi iklan surat kabar. Media ini memungkinkan Anda untuk menjangkau audience yang sangat bertarget.

Kelebihan :

– Memungkinkan penargetan pembaca yang lebih baik, karena anda dapat memiliki publikasi majalah yang melayani audience yang spesifik atau editorial yang mengkhususkan diri dalam topik yang menarik bagi audience anda.

– Keterlibatan pembaca tinggi. Itu artinya lebih banyak perhatian kepada iklan anda.

– Kualitas kertas lebih baik. Hal ini memungkinkan re-produksi warna yang lebih baik dan iklan lebih berwarna.

Kekurangan :

– Waktu panjang berarti bahwa anda harus memastikan rencana beberapa minggu atau bulan sebelumnya.

– Lead time yang lebih lambat mempertegas risiko iklan anda dapat disalip oleh kejadian/peristiwa.

– Ada kebebasan yang terbatas dalam hal penempatan iklan dan format.

– Biaya space dan tata letak iklan lebih mahal.

  1. Radio

Kelebihan :

– Radio merupakan media semesta, karena bisa dinikmati di mana saja, seperti di rumah, tempat kerja, bahkan di dalam mobil.

– Format acara yang luas menawarkan efisiensi dana periklanan anda untuk segmen yang dirumuskan secara sempit, sehingga memungkinkan konsumen yang lain untuk menanggapi tawaran anda.

– Memberikan kepribadian bisnis melalui terciptanya promosi yang menggunakan bunyi dan suara.

– Pertolongan kreatif sering tersedia.

– Tarif secara umum dapat dinegosiasikan.

– Kurun waktu sepuluh tahun terakhir ini, tarif iklan radio kenaikannya tidak terlalu signifikan dibanding media lain.

Kekurangan :

– Karena pendengar radio tersebar di banyak stasiun, anda mungkin harus beriklan secara bersamaan di stasiun berbeda untuk menjangkau target pemirsa.

– Pendengar tidak bisa kembali ke poin penting iklan anda.

– Iklan merupakan gangguan dalam hiburan. Oleh karena itu, beriklan di radio memerlukan beberapa pemaparan untuk memastikan para pendengarnya “tune-out” dan memastikan retensi pesan.

– Radio adalah media latar belakang. Kebanyakan pendengarnya mendengarkan sambil melakukan sesuatu. Itu artinya iklan anda harus bekerja keras untuk mendapatkan perhatian mereka.

4.Televisi

Kelebihan :

– Televisi memungkinkan anda untuk menjangkau banyak orang pada tingkat nasional atau regional dalam waktu singkat.

– Stasiun televisi independen dan kabel menawarkan peluang baru untuk menentukan penonton lokal.

– Televisi menjadi media yang menggunakan gambar dan suara. Ia menawarkan kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan penglihatan, suara, dan gerak.

Kelemahan :

– Pesan bersifat sementara, dan mungkin memerlukan beberapa eksposur agar iklan naik di atas keruwetan.

– Iklan terbatas, kebanyakan iklan hanya tiga puluh detik atau kurang. Hal itu membatasi informasi yang ingin anda sampaikan.

– Relatif lebih mahal dalam hal biaya kreatif, produksi dan airtime.

  1. Internet

Internet telah berkembang menjadi media yang menghubungkan hubungan sosial. Media sosial telah mengalami pertumbuhan luar biasa dalam beberapa tahun terakhir.

Kelebihan :

– Media sosial dapat membangun hubungan pelanggan dan menawarkan jangkauan yang luar biasa.

– Menawarkan jangkauan yang luas dengan potensi viral marketing.

– Traffic yang dihasilkan bisa sangat ditargetkan

– Alat media sosial elative murah.

Kekurangan :

– Penargetan sangat rendah karena keragaman dan luasnya khalayak sehingga ROI rendah akibat pengunjung yang tidak terkonversi.

– Pengunjung menggunakan media sosial untuk bersosialisasi dan tidak tertarik dengan iklan.

– Traffic umumnya dalam tahap belajar dari proses pembelian. Oleh karena itu jauh lebih penting untuk menginformasikan dan mengajarkan dibanding menjualnya langsung.

– Media sosial dapat menjadi alat branding yang sulit bagi bisnis kecil, dan tidaklah mudah membangun awareness. Untuk itu buatlah semenarik mungkin agar menghasilkan traffic.

  1. Direct mail

Direct mail sering disebut pemasaran langsung. Pemasaran langsung adalah teknik pemasaran di mana penjual mengirimkan pesan pemasaran langsung ke pembeli. Direct mail meliputi katalog atau literatur produk lainnya dengan peluang memesan, surat penjualan, dan surat penjualan dengan brosur.

Kelebihan :

– Pesan iklan ditargetkan untuk mereka yang paling mungkin membeli produk atau jasa anda.

– Pesan pemasaran dapat dipersonalisasi sehingga membantu meningkatkan respons positif.

– Efektivitas kampanye dapat dengan mudah diukur.

– Anda memiliki kontrol penuh atas penyajian pesan iklan.

– Kampanye iklan tersembunyi dari pesaing sehingga mereka terlambat untuk bereaksi.

– Keterlibatan aktif dapat diperoleh dari pasar sasaran.

Kekurangan :

– Beberapa orang tidak menyukai tawaran dalam bentuk surat. Terkadang mereka membuangnya tanpa membuka terlebih dahulu.

– Sumber daya perlu dialokasikan untuk pemeliharaan daftar. Keberhasilan kampanye semaca ini tergantung pada kualitas milis.

– Memproduksi bahan direct mail memerlukan biaya lebih karena harus menggunakan tenaga ahli –copywriter, seniman, fotografer, printer, dll.

– Iklan ini bisa mahal, tergantung pada target pasar, kualitas daftar dan ukuran kampanye Anda.

  1. Direct marketing
    Direct marketing adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi di sembarang lokasi. Dalam direct marketing, komunikasi promosi ditujukan langsung kepada konsumen individual, dengan tujuan agar pesan-pesan tersebut ditanggapi konsumen yang bersangkutan, baik melalui telepon, pos atau dengan datang langsung ke tempat konsumen.

Kelebihan :

– Dengan Direct Marketing diharapkan suatu produk/jasa dapat menjangkau target pasarnya

– Biaya yang dikeluarkan jauh lebih efektif mengingat penjualan yang dilakukan adalah penjualan yang berulang (repeat sales) dengan target pasar yang cukup jelas.

– Direct marketing dapat dilakukan melalui berbagai jenis bentuk media.

– Dengan Direct Marketing akan mudah dihitung respon yang muncul dari kegiatan marketing disamping dapat mempermudah pembuatan anggaran promosi.

– Dengan direct media, feedback dapat diperoleh langsung dari konsumen.

– Dengan Direct Marketing, kegiatan riset harga, promosi, dan penentuan waktu dapat dengan mudah dilakukan.

– Dengan menggunakan direct media pesan yang disampaikan dapat dikustomisasi untuk konsumen yang dituju.

– Database konsumen dapat dengan mudah dibentuk dalam Direct Marketing sehingga dapat diraih penjualan yang berulang dari satu pelanggan.

– Kesempatan untuk membentuk hubungan jangka panjang dengan konsumen dapat dilakukan melalui database konsumen yang sudah ada.

– Database konsumen dapat digunakan untuk membuat profil konsumen, membagi konsumen dalam berbagai segment, mengumpulkan informasi tentang suatu produk/jasa dan bahkan mencari alasan seseorang membeli produk/jasa atau tidak

Kekurangan :

– Direct Marketing yang dilakukan lewat pengiriman surat misalnya, konsumen yang ditelepon setiap saat ataupun penawaran lewat sales dapat menimbulkan citra negatif dimata konsumen terutama saat konsumen membutuhkan privacy atau tidak mau diganggu.

– Tingkat ketepatan daftar yang digunakan untuk menunjuk target market yang dituju terkadang terlalu rendah, karena daftar yang digunakan tidak sesuai dengan target market yang disasar oleh perusahaan.

– Untuk melaksanakan Direct Marketing diperlukan fasilitas dan sarana yang cukup memadai misalnya fasilitas telepon on-line, SDM yang handal dan menguasai informasi suatu produk/jasa dimana perusahaan mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk menyediakan fasilitas tersebut.

– Semakin lama harga-harga untuk iklan yang menggunakan media direct mail makin mahal, sehingga banyak yang beralih menggunakan media internet

Model Komunikasi Pemasaran

sutisna-blog

Alat-alat Promosi Dalam Komunikasi Pemasaran

Bauran Komunikasi Pemasaran (Promosi)  terdiri atas lima alat komunikasi utama:

– Periklanan: Semua bentuk penyajian dan promosi nonpersonal atas ide, barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan sponsor tertentu.

– Promosi Penjualan: Berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa.

– Hubungan masyarakat dan publisitas: Berbagai program untuk mempromosikan dan/atau melindungi citra perusahaan atau masing-masing produknya.

– Penjualan pribadi: Interaksi langsung dengan satu calon pembeli atau lebih guna melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan menerima pesanan.

– Pemasaran langsung: Penggunaan surat, telepon, faksimil, e-mail, dan alat penghubung nonpersonal lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan dan calon pelanggan tertentu.

Pengertian Perilaku Konsumen

Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Jika tujuan pembelian produk tersebut untuk dijual kembali, maka dia disebut pengecer atau distributor. Pada masa sekarang ini bukan suatu rahasia lagi bahwa sebenarnya konsumen adalah raja sebenarnya, oleh karena itu produsen yang memiliki prinsip holistic marketing sudah seharusnya memperhatikan semua yangmenjadi hak-hak konsumen. Perilaku Konsumen adalah perilaku yang konsumen tunjukkan dalam mencari, menukar, menggunakan, menilai, mengatur barang atau jasa yang mereka anggap akan memuaskan kebutuhan mereka.

Promosi penjualan yang dilakukan oleh penjual dapat dikelompokkan berdasar tujuan yang ingin dicapai. Pengelompokan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Customer promotion, yaitu promosi yang bertujuan untuk mendorong atau merangsang pelanggan untuk membeli.

2. Trade promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk merangsang atau mendorong pedagang grosir, pengecer, eksportir dan importir untuk memperdagangkan barang / jasa dari sponsor.

3. Sales-force promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memotivasi armada penjualan.

4. Business promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memperoleh pelanggan baru, mempertahankan kontrak hubungan dengan pelanggan, memperkenalkan produk baru, menjual lebih banyak kepada pelanggan lama dan mendidik pelanggan.

Kesimpulan :

Jadi, dalam hal ini keterkaitan antara komunikasi dengan perilaku konsumen sangat kuat. Karena dengan produsen membangun sebuah komunikasi dengan konsumen, hal itu dapat memengaruhi daya tarik konsumen terhadap produk kita sebagai produsen. Jika kita dapat memilih cara komunikasi yang tepat, maka keuntungan yang besar bisa kita dapatkan dari konsumen lewat loyalitas para konsumen terhadap suatu produsen. Loyalitas merupakan hal yang paling penting, yang harus dapat dibangun dan ditingkatkan oleh produsen kepada konsumen jika ia ingin mendapatkan keuntungan yang besar dari segi manapun.

Sources :

http://seputar-mahasiswa.blogspot.com/2013/01/komunikasi-dan-perilaku-konsumen.html

http://alfi-alfiansyah.blogspot.com/2013/12/komunikasi-dan-perilaku-konsumen.html

http://rizkiekapuspita.blogspot.com/2013/11/perilaku-konsumen-minggu-9-komunikasi.html

http://kumpulan-artikel-ekonomi.blogspot.com/2009/11/komunikasi-dan-perilaku-konsumen.html

https://annisajune.wordpress.com/2013/11/27/perilaku-konsumen/

https://monicatyas.wordpress.com/2011/07/06/aspek-komunikasi-dalam-perilaku-konsumen/

Leave a comment